![][1]Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Na Endi Jaweng menyatakan pembentukan omnibus law baik dalam cipta lapangan kerja maupun perpajakan harus mempertimbangkan rasionalisasi jumlah izin.
[1]: https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/15/1133616/110x55/omnibus-law-harus-pertimbangkan-rasionalisasi-jumlah-perizinan.jpg
URL: https://www.merdeka.com/uang/omnibus-law-harus-pertimbangkan-rasionalisasi-jumlah-perizinan.html
Enclosure: https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/15/1133616/670x335/omnibus-law-harus-pertimbangkan-rasionalisasi-jumlah-perizinan.jpg
[1]: https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/15/1133616/110x55/omnibus-law-harus-pertimbangkan-rasionalisasi-jumlah-perizinan.jpg
URL: https://www.merdeka.com/uang/omnibus-law-harus-pertimbangkan-rasionalisasi-jumlah-perizinan.html
Enclosure: https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/15/1133616/670x335/omnibus-law-harus-pertimbangkan-rasionalisasi-jumlah-perizinan.jpg
Omnibus Law Harus Pertimbangkan Rasionalisasi Jumlah Perizinan
Reviewed by Frank
on
Desember 15, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: